Monday, May 11, 2020

Fakta tentang orang Tionghoa Singkawang

Indonesia, merupakan sebuah negara besar yang kaya akan keberagaman. Di dalamnya terdapat berbagai suku dan etnis, salah satunya adalah etnis Tionghoa.

Etnis Tionghoa tersebar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Medan, Palembang, Surabaya, Jakarta, Pontianak hingga Singkawang.

Tentunya, Singkawang menjadi salah satu kota dengan populasi etnis Tionghoa terbanyak di indonesia. Sebagian besar orang masih belum tahu dan belum mengenal etnis Tionghoa yang ada di Singkawang terutama dari sisi kehidupan mereka.

Lalu, bagaimana kehidupan orang-orang Tionghoa di Singkawang?

Kota Singkawang


Berikut beberapa fakta tentang Orang Tionghoa di Singkawang :


  • 1.  Mayoritas orang Hakka atau khek

     Orang Hakka atau Khek tersebar diseluruh pelosok dunia, salah satunya di Kota Singkawang. Nenek moyang orang Tionghoa Singkawang Sebagian besar berasal dari propinsi Guandong China yang merupakan tempat berasalnya orang Hakka/khek sehingga keturunan orang khek di Singkawang sangat banyak.


  • 2.  Budaya dan tradisi Tionghoa masih sangat kental

     Orang Tionghua masih mempertahankan tradisi dan budaya Tionghoa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari tradisi pernikahan, tahun baru, hingga acara-acara tertentu pun masih melekat tradisi dan budaya Tionghoa.

Link :

  • 3.  Sebagian besar beragama Konghucu

     Kota Singkawang disebut dengan Kota seribu kelenteng, hal ini disebabkan oleh mayoritas penduduk etnis Tionghoa memeluk agama Konghucu, sehingga kelenteng banyak didirikan untuk menunjang kegiatan ibadah mereka di kota tersebut.

  • 4.  Berprofesi sebagai pedagang dan petani

    Sebagian besar warga tionghoa berprofesi sebagai pedagang dan petani, Toko-toko yang menjual barang mulai dari makanan, peralatan dan sebagainya sebagian besar dikelola oleh etnis Tionghoa. Bagi yang memiliki lahan ataupun yang tidak memiliki keahlian ataupun pendidikan yang cukup mereka lebih memilih berprofesi sebagai petani.
   

  • 5. Menggunakan bahasa hakka/Khek

    Bila anda datang ke kota Singkawang, tidak heran jika anda mendengar orang-orang melakukan percakapan dengan bahasa hakka/Khek. Anak-anak yang baru belajar bicara sudah diajarkan bahasa hakka, baik di rumah ataupun di lingkungan masyarakat, bahasa Hakka selalu dipakai untuk berkomunikasi.


  • 6.  Anak muda lebih banyak merantau

    Dikarenakan perokonomian dan lapangan pekerjaan yang masih kurang, sebagian besar anak muda Singkawang lebih memilih bekerja keluar daerah antara lain Jakarta, Sulawesi, bahkan keluar negeri seperti Taiwan dan Malaysia.


Dari beberapa fakta diatas mungkin ada sudah mempunyai gambaran bagaimana kehidupan Orang Tionghoa di Kota Singkawang, untuk mengenal orang Singkawang lebih jauh, silahkan datang berkunjung ke kota yang toleran ini.

     
Kota Singkawang

Kota Singkawang

     

1 comment: